Tuesday, May 16, 2006

Is There a Way Out?

Sekarang tanggal berapa? Ah, tanggal 15 Mei. Blog terakhir yang gue tulis 23 Maret. Berarti hampir 2 bulan gue gak nulis di blog ini. Padahal dulu waktu mulai bikin, komitmennya setiap minggu minimal satu tulisan. But of course, manusia yang bikin janji, Tuhan selalu punya cara untuk menggoda manusia ingkar.

Tapi ntar dulu. Gue punya pembelaan. Soalnya selama 2 bulan itu, gue benar-benar dihabisi oleh pekerjaan. Satu selesai, berikutnya datang. Dan ini gak cuma sehari dua hari. Kadang pekerjaan datang dan esok harus selesai (sebenarnya gue punya kambing hitamnya, tapi sebaiknya gak usah gue tulis. Lu tau lah siapa yang gue maksud).

Dan ini akhirnya jadi rekor buat gue: 6 pitch dalam waktu 3 minggu. Kalau dihitung secara matematis, 3 minggu ada 15 hari. 15 hari bagi 6 sama dengan 3 hari. Jadi gue punya waktu untuk menyiapkan segala macam pitch (mulai dari brainstorming hingga eksekusi) hanya 3 hari.

Dan akhirnya semua selesai. Ini yang gue kira. Ternyata masih ada lagi. Dan ada lagi. Dan terus datang ada lagi. Kayak tsunami yang terus menggerus isi kepala sampai pernah waktu gue bangun pagi, kepala gue kosong.

Istri dari yang selalu marah karena melihat gue pulang diatas jam 12 (bahkan begadang) akhirnya berubah jadi prihatin melihat kondisi gue. Do I deserve this? I mean is this actually called hardwork? If it yes, then I must be a very lazy person because I begin to complain about the condition of the office. Sorry guys. But you tell me.

Sumpah, gue bukan orang yang pemalas. Dan sumpah juga gue bukan orang yang suka mengeluh. Tapi kalau terus-terusan seperti ini, gue nggak tau akibatnya buat diri gue. Mungkin jadi bego karena badan sudah capek tapi otak disuruh mikir. Atau mentally depressed karena semuanya didiri gue sudah diluar batas kemampuan.

Is there a way out?