Tuesday, April 15, 2014

Menagih Bintang

Senja mulai melukai langit. Maria sedang duduk di bingkai jendela. Melihat ke angkasa, memetik senar gitarnya. Cahaya senja menampar tubuhnya, memahatnya menjadi siluet emas merona.
Tubuhnya menggeliat. Kepalanya lalu menengok ke arahku. Yang memegang secangkir kopi. Dan sebatang sigaret yang hampir habis.


"Sedang apa?" Tanyaku.
"Ingin memandang bintang," jawabnya. "Sudah lama aku tidak melihatnya."
Aku rangkul bahunya. Kucium telinganya sambil berbisik sebuah kalimat. Ia tertawa pelan. Lalu menghapus bekas ludahku.
Aku duduk di sampingnya. Mendengarnya memetik dawainya. Memainkan sebait lagu dari The Beatles. 
Tak kusangka. Hatiku ikut dipetik olehnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home