Monday, October 24, 2005

Kemapanan itu akhirnya datang (tapi aku rindu kecemasan)

Kata orang, daya kreasi seniman akan mencapai puncaknya saat ia berkawan dengan kecemasan.

Waktu gue pertama kali masuk ke kantor gue sekarang, tiga bulan rasanya kayak selamanya. Peluh diperas dan jantung hampir copot demi lulus probation. Setiap hari didera rasa takut lulus atau nggak. Tapi entah kenapa, daya kreatifitas gue mendadak kencang. Ide berkelebat cepat dan kerja jadi efektif. Pokoknya gue harus lulus probation atau dipecat dengan terhormat.

Dan akhirnya, tiga bulan lewat dan gue lulus. Leganya minta ampun, Mengingat I really need this job for my feature references. Tapi setelah itu? Everything like a downhill for me. Mendadak gue jadi pemalas. Malas mikir ide kreatif (ide usang dibuat baru lagi), malas ngulik copy, dan beberapa kali salah nge-proove copy. Sumpah! Nggak tau kenapa gue jadi begini. Walhasil, kini gue malah sering chatting, ngotak-ngatik situs, dan download berkilo-kilo lagu.

Or maybe the old saying was right? That every artist has to be acquainted to fear? My friend at the office told me that its natural to feel this way. Its your mindset that have to change.

Apa ya gue butuh liburan? Atau gue emang sekedar malas aja?

6 Comments:

At 1:59 PM, Blogger tamankembangpete said...

pindah boy. jadi karyawan probation lagi dan kreatif lagi.

 
At 9:33 PM, Blogger Hendro said...

gajinya probation lagi dong. males...

 
At 1:18 AM, Blogger tamankembangpete said...

angka argo taksi berasal dari kombinasi kecepatan dan jarak. jd biaya taksi ke klender yg jauh bisa sama dgn ke tol casablanca (??) yg deket kl sopirnya hell driver. lu nggak ngerti maksud gua kan? karna lu skrg udah naik motor, jarang naik taksi...

 
At 1:34 PM, Blogger Burat said...

males!

 
At 3:04 PM, Blogger Hendro said...

Emang sih... :)

 
At 3:42 PM, Blogger Itong said...

Aaah, ternyata hampir semua orang memiliki perasaan yang sama di taon pertama kerja. Thanks god I'm not alone :P. Salam kenal!

 

Post a Comment

<< Home